Bersandal jepit tempuh UN 2013 di kerumunan pengungsi

ujian nasional 2013 kali ini penuh romantika, dalam antaranya terhadap para siswa smp korban banjir dalam kabupaten bandung. apabila teman-teman mereka menempuh un 2013 di ruang kelas dengan berseragam, mereka bersandal jepit juga berdesak-desakan melalui pengungsi.

mereka tetap ada pada gedung sekolah, namun gedung tersebut telah dialihfungsikan menjadi pemukiman tetapi pengungsi pada delapan ruang kelasnya.

ini hendak gimana dulu atuh, terpaksa aku sama teman-teman dan yang lain berbagai menyelesaikan un melalui kondisi seadanya saja. tapi, insya allah aku tetap semangat juga fokus pada mengerjakan soal un meski melalui kondisi semisal ini, papar salah betul siswi smp bina negara baleendah, kartika (14), senin.

kartika dan puluhan siswa lainnya selama smp bina negara baleendah terpaksa melaksanakan un tingkat smp menyatu melalui 200 kepala keluarga yang mengungsi selama gedung sekolahnya itu.

Informasi Lainnya:

delapan ruang kelas untuk menampung 200 kepala keluarga, mampu dibayangkan meriah suasana pada situ...

tak cuma itu, akses jalan peserta serta pengawas un menuju sekolah pun terhambat akibat banjir dan masih menggenang, di sederat titik dan banyak dalam wilayah kabupaten bandung.

sementara tersebut, kepala sekolah smp bina negara baleendah, ade rusmana, menyatakan, selama waktu pelaksanaan un 2013 berlangsung, pihaknya sudah menghimbau terhadap kaum pengungsi supaya tidak berada di selama sekolah.

jadi sebelumnya, kami sudah menyewa terhadap para pengungsi agar tidak berada pada dalam sekolah ketika ujian berlangsung. disibukkan konsentrasi para peserta un terganggu, ujarnya.

berdasarkan data dinas studi serta kebudayaan kabupaten bandung, disukai sebanyak 290 stlp serta sederajad tengah melaksanakan un 2013. peserta un sekitar 35.000 audien. semoga kondisi dokumen lembar jawab komputer mau lebih menarik daripada un sma, tutur kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung, juhana.