penyidik komisi pemberantasan korupsi di tiga hari terakhir terus mempelajari jumlah korupsi kehutanan melalui terjun segera ke provinsi riau, tutur juru bicara kpk johan budi.
sejak senin (22/4), penyidik sudah berada selama pekanbaru supaya kepentingan mempelajari jumlah korupsi kehutanan riau, papar johan kepada antara pekanbaru per telepon, rabu.
informasi dari penyidik kpk dalam pekanbaru, tim daripada lembaga hukum tersebut selama senin (22/4) hingga selasa (23/4) telah menggarap penelusuran langsung ke lapangan terutama dalam wilayah dan mendapat izin pengembangan lahan bermasalah dalam kabupaten pelalawan serta siak.
setelah upaya penelusuran itu, demikian penyidik kpk, pihaknya lalu melanjutkan dengan memeriksa sejumlah saksi untuk memperkuat status tersangka gubernur riau h.m rusli zainal.
Informasi Lainnya:
informasi penyidik, pemeriksaan sederat saksi dan penelusuran aset bermasalah sejumlah pejabat mengenai juga perusahaan dan ikut serta bakal dilaksanakan sampai Salah satu pekan ke depan.
tim penyidik turun ke pekanbaru untuk melengkapi berkas perkara tersangka rz (rusli zainal) pada jumlah korupsi kehutanan, papar johan budi.
pada hari ketiga, penyidik kpk memeriksa tiga mantan pegawai negeri sipil yang sebelumnya bertugas di dinas kehutanan kabupaten pelalawan serta dua pejabat sekretarian pemerintah daerah provinsi riau terkait angka korupsi penerbitan izin pengelolaan hutan.
tiga orang mantan pns itu tiap-tiap epi wiljaya, edwar manurung, juga amrus vairus, akan tetapi dua pejabat pemerintah provinsi riau yaitu kasiarudin selaku mantan kepala biro hukum juga eli staf biro hukum pemerintah provinsi riau.
pemeriksaan kelimanya dilaksanakan di ruang visualisasi tugas kepolisian selama kompleks sekolah polisi negara (spn) pekanbaru, riau, jalan patimura dimulai pukul 10.00 wib.